Follow Us :              

Taj Yasin Minta Gencarkan Konsumsi Produk Lokal Untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

  03 November 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 672 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin Minta Gencarkan Konsumsi Produk Lokal Untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

03 November 2022 | 09:00:00 | dibaca : 672
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG -  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat gencarkan konsumsi produk lokal. Hal itu disampaikan wagub usai menghadiri Pameran Batikraft di Mal Ciputra Semarang, Kamis (03/11/2022). Menurutnya, konsumsi produk lokal diharapkan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Wagub menyebut, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, pada kuartal II 2022 secara tahunan, pertumbuhan ekonomi di Jateng mencapai 5,66 persen. 

"Diharapkan kita dapat memenuhi apa yang telah ditargetkan pemerintah pusat sebesar 7 persen di Indonesia, khususnya di Jateng," ujar Taj Yasin.

Taj Yasin menambahkan pameran bertajuk Batikraft menjadi contoh produk lokal yang memiliki daya saing. Acara yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng itu, memamerkan berbagai kerajinan seperti tas berbahan karung goni dengan model unik dan menarik, busana batik beragam motif khas daerah, dan produk lokal lainnya.

"Event ini sekaligus untuk lebih mengenalkan dan untuk memantik kita memakai bahan-bahan dan produk-produk lokal. Apalagi saat ini kita harus lebih meningkatkan ketahanan pangan, sandang, maupun energi," katanya.

Lebih jauh Wagub mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jateng guna mempercepat tumbuhnya perekonomian di Jateng. Salah satunya menyelenggarakan pameran UMKM yang melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, pelaku UMKM, perbankan, dan lainnya. Bahkan, lanjutnya, pameran yang diikuti 52 stand itu, juga menarik pelaku UMKM dari provinsi lain seperti Jatim, Jabar  DIY, dan Kalimantan untuk mengikuti pameran. 

"UMKM makanan olahan, batik, fashion selama ini menjadi salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga bidang pariwisata, termasuk Kota Semarang yang saat ini sudah mulai berbenah, sehingga banyak orang dari luar Jateng dan mancanegara datang ke Jateng," jelasnya.

Menambahkan, Ketua Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro menjelaskan, melalui pameran produk unggulan yang diselenggarakan Kadin Jateng, diharapkan UMKM semakin bangkit dan bersama-sama menggerakkan perekonomian di Jateng. Pameran Batikraf sebagai sarana para pelaku UMKM promosi dan menunjukkan karya-karya, ide, inovasi, serta menciptakan berbagai produk unggulan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh UMKM peserta pameran dari Jateng, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Kalimantan. Kami optimis menghadapi kondisi pasca pandemi, tetap memberikan energi positif bagi seluruh pengusaha UMKM, serta memberikan kontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi di sektor UMKM," harapnya.


Bagikan :

SEMARANG -  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat gencarkan konsumsi produk lokal. Hal itu disampaikan wagub usai menghadiri Pameran Batikraft di Mal Ciputra Semarang, Kamis (03/11/2022). Menurutnya, konsumsi produk lokal diharapkan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Wagub menyebut, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, pada kuartal II 2022 secara tahunan, pertumbuhan ekonomi di Jateng mencapai 5,66 persen. 

"Diharapkan kita dapat memenuhi apa yang telah ditargetkan pemerintah pusat sebesar 7 persen di Indonesia, khususnya di Jateng," ujar Taj Yasin.

Taj Yasin menambahkan pameran bertajuk Batikraft menjadi contoh produk lokal yang memiliki daya saing. Acara yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng itu, memamerkan berbagai kerajinan seperti tas berbahan karung goni dengan model unik dan menarik, busana batik beragam motif khas daerah, dan produk lokal lainnya.

"Event ini sekaligus untuk lebih mengenalkan dan untuk memantik kita memakai bahan-bahan dan produk-produk lokal. Apalagi saat ini kita harus lebih meningkatkan ketahanan pangan, sandang, maupun energi," katanya.

Lebih jauh Wagub mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jateng guna mempercepat tumbuhnya perekonomian di Jateng. Salah satunya menyelenggarakan pameran UMKM yang melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, pelaku UMKM, perbankan, dan lainnya. Bahkan, lanjutnya, pameran yang diikuti 52 stand itu, juga menarik pelaku UMKM dari provinsi lain seperti Jatim, Jabar  DIY, dan Kalimantan untuk mengikuti pameran. 

"UMKM makanan olahan, batik, fashion selama ini menjadi salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga bidang pariwisata, termasuk Kota Semarang yang saat ini sudah mulai berbenah, sehingga banyak orang dari luar Jateng dan mancanegara datang ke Jateng," jelasnya.

Menambahkan, Ketua Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro menjelaskan, melalui pameran produk unggulan yang diselenggarakan Kadin Jateng, diharapkan UMKM semakin bangkit dan bersama-sama menggerakkan perekonomian di Jateng. Pameran Batikraf sebagai sarana para pelaku UMKM promosi dan menunjukkan karya-karya, ide, inovasi, serta menciptakan berbagai produk unggulan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh UMKM peserta pameran dari Jateng, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Kalimantan. Kami optimis menghadapi kondisi pasca pandemi, tetap memberikan energi positif bagi seluruh pengusaha UMKM, serta memberikan kontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi di sektor UMKM," harapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu