Follow Us :              

Perekonomian Jateng Banyak Ditopang Wanita Hebat

  18 April 2017  |   10:00:00  |   dibaca : 396 
Kategori :
Bagikan :


Perekonomian Jateng Banyak Ditopang Wanita Hebat

18 April 2017 | 10:00:00 | dibaca : 396
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Semarang – UMKM di Jawa Tengah diminta terus menggali inovasi dan kreasi agar dapat

meningkatkan kualitas, kuantitas, serta kontinyuitas produk-produk unggulan lokal yang mereka

hasilkan. Sehingga produk mereka dapat bersaing di pasar dalam negeri dan bahkan naik kelas

untuk diekspor ke luar negeri.

“Mengenai UMKM saya kira arahnya yang pertama bagaimana meningkatkan produk yang

berkualitas untuk dipasarkan ke dalam negeri dan juga produk yang akan kita ekspor. Yang

penting kuantitas, kualitas dan kontinyuitas harus dijaga,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa

Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membuka Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan

Daerah Jawa Tengah di Halaman depan Gedung Gradhika Bakti Praja, Selasa (18/4).

Menurutnya pameran seperti ini tidak hanya menjadi tempat pemasaran produk-produk UMKM

yang difasilitasi oleh pemerintah, namun juga bisa menjadi ajang tukar pendapat atau berbagi

pengalaman bagi para pelaku UMKM. Sehingga keberhasilan-keberhasilan yang mereka dapat

bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk bisa berkembang dan menutup

kekurangannya.

Banyaknya UMKM yang terus berkembang dan naik kelas dari pasar dalam negeri ke pasar

internasional akan dapat menekan dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang masih

tinggi di Jawa Tengah. Sehingga visi dan misi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH

MIP, yakni membangun masyarakat Jawa Tengah sejahtera dan berdikari akan terwujud.

“Apabila ini bisa dilakukan secara kontinyu maka perwujudan masyarakat sejahtera itu tidak

mustahil akan bisa kita capai. Dan masyarakat berdikari tentunya akan mengikuti hal itu,”

ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)

Provinsi Jawa Tengah Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi mengatakan pameran yang berlangsung

mulai 18-20 April itu digelar dalam rangka Musrenbang Provinsi Jawa Tengah 2017. Pameran

tersebut diharapkan dapat memamerkan hasil-hasil pembangunan dan produk-produk unggulan

hasil dari pembangunan kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu masyarakat

dapat memahami pembangunan yang sedang dan terus dikerjakan.

Pameran itu juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang.

Sebab, perekonomian Jawa Tengah banyak disokong oleh wanita-wanita hebat yang tidak

pantang menyerah di dalam menghidupi keluarganya.

“Jawa Tengah ternyata ekonominya banyak ditopang oleh wanita-wanita yang hebat. Sehingga

pameran ini sekaligus untuk memperingati Hari Kartini yang juga lahir di Jawa Tengah,”

tutupnya.


Bagikan :

Semarang – UMKM di Jawa Tengah diminta terus menggali inovasi dan kreasi agar dapat

meningkatkan kualitas, kuantitas, serta kontinyuitas produk-produk unggulan lokal yang mereka

hasilkan. Sehingga produk mereka dapat bersaing di pasar dalam negeri dan bahkan naik kelas

untuk diekspor ke luar negeri.

“Mengenai UMKM saya kira arahnya yang pertama bagaimana meningkatkan produk yang

berkualitas untuk dipasarkan ke dalam negeri dan juga produk yang akan kita ekspor. Yang

penting kuantitas, kualitas dan kontinyuitas harus dijaga,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa

Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membuka Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan

Daerah Jawa Tengah di Halaman depan Gedung Gradhika Bakti Praja, Selasa (18/4).

Menurutnya pameran seperti ini tidak hanya menjadi tempat pemasaran produk-produk UMKM

yang difasilitasi oleh pemerintah, namun juga bisa menjadi ajang tukar pendapat atau berbagi

pengalaman bagi para pelaku UMKM. Sehingga keberhasilan-keberhasilan yang mereka dapat

bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk bisa berkembang dan menutup

kekurangannya.

Banyaknya UMKM yang terus berkembang dan naik kelas dari pasar dalam negeri ke pasar

internasional akan dapat menekan dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang masih

tinggi di Jawa Tengah. Sehingga visi dan misi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH

MIP, yakni membangun masyarakat Jawa Tengah sejahtera dan berdikari akan terwujud.

“Apabila ini bisa dilakukan secara kontinyu maka perwujudan masyarakat sejahtera itu tidak

mustahil akan bisa kita capai. Dan masyarakat berdikari tentunya akan mengikuti hal itu,”

ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)

Provinsi Jawa Tengah Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi mengatakan pameran yang berlangsung

mulai 18-20 April itu digelar dalam rangka Musrenbang Provinsi Jawa Tengah 2017. Pameran

tersebut diharapkan dapat memamerkan hasil-hasil pembangunan dan produk-produk unggulan

hasil dari pembangunan kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu masyarakat

dapat memahami pembangunan yang sedang dan terus dikerjakan.

Pameran itu juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang.

Sebab, perekonomian Jawa Tengah banyak disokong oleh wanita-wanita hebat yang tidak

pantang menyerah di dalam menghidupi keluarganya.

“Jawa Tengah ternyata ekonominya banyak ditopang oleh wanita-wanita yang hebat. Sehingga

pameran ini sekaligus untuk memperingati Hari Kartini yang juga lahir di Jawa Tengah,”

tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu