Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
Semarang – UMKM di Jawa Tengah diminta terus menggali inovasi dan kreasi agar dapat
meningkatkan kualitas, kuantitas, serta kontinyuitas produk-produk unggulan lokal yang mereka
hasilkan. Sehingga produk mereka dapat bersaing di pasar dalam negeri dan bahkan naik kelas
untuk diekspor ke luar negeri.
“Mengenai UMKM saya kira arahnya yang pertama bagaimana meningkatkan produk yang
berkualitas untuk dipasarkan ke dalam negeri dan juga produk yang akan kita ekspor. Yang
penting kuantitas, kualitas dan kontinyuitas harus dijaga,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa
Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membuka Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan
Daerah Jawa Tengah di Halaman depan Gedung Gradhika Bakti Praja, Selasa (18/4).
Menurutnya pameran seperti ini tidak hanya menjadi tempat pemasaran produk-produk UMKM
yang difasilitasi oleh pemerintah, namun juga bisa menjadi ajang tukar pendapat atau berbagi
pengalaman bagi para pelaku UMKM. Sehingga keberhasilan-keberhasilan yang mereka dapat
bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk bisa berkembang dan menutup
kekurangannya.
Banyaknya UMKM yang terus berkembang dan naik kelas dari pasar dalam negeri ke pasar
internasional akan dapat menekan dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang masih
tinggi di Jawa Tengah. Sehingga visi dan misi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH
MIP, yakni membangun masyarakat Jawa Tengah sejahtera dan berdikari akan terwujud.
“Apabila ini bisa dilakukan secara kontinyu maka perwujudan masyarakat sejahtera itu tidak
mustahil akan bisa kita capai. Dan masyarakat berdikari tentunya akan mengikuti hal itu,”
ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)
Provinsi Jawa Tengah Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi mengatakan pameran yang berlangsung
mulai 18-20 April itu digelar dalam rangka Musrenbang Provinsi Jawa Tengah 2017. Pameran
tersebut diharapkan dapat memamerkan hasil-hasil pembangunan dan produk-produk unggulan
hasil dari pembangunan kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu masyarakat
dapat memahami pembangunan yang sedang dan terus dikerjakan.
Pameran itu juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang.
Sebab, perekonomian Jawa Tengah banyak disokong oleh wanita-wanita hebat yang tidak
pantang menyerah di dalam menghidupi keluarganya.
“Jawa Tengah ternyata ekonominya banyak ditopang oleh wanita-wanita yang hebat. Sehingga
pameran ini sekaligus untuk memperingati Hari Kartini yang juga lahir di Jawa Tengah,”
tutupnya.
Semarang – UMKM di Jawa Tengah diminta terus menggali inovasi dan kreasi agar dapat
meningkatkan kualitas, kuantitas, serta kontinyuitas produk-produk unggulan lokal yang mereka
hasilkan. Sehingga produk mereka dapat bersaing di pasar dalam negeri dan bahkan naik kelas
untuk diekspor ke luar negeri.
“Mengenai UMKM saya kira arahnya yang pertama bagaimana meningkatkan produk yang
berkualitas untuk dipasarkan ke dalam negeri dan juga produk yang akan kita ekspor. Yang
penting kuantitas, kualitas dan kontinyuitas harus dijaga,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa
Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membuka Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan
Daerah Jawa Tengah di Halaman depan Gedung Gradhika Bakti Praja, Selasa (18/4).
Menurutnya pameran seperti ini tidak hanya menjadi tempat pemasaran produk-produk UMKM
yang difasilitasi oleh pemerintah, namun juga bisa menjadi ajang tukar pendapat atau berbagi
pengalaman bagi para pelaku UMKM. Sehingga keberhasilan-keberhasilan yang mereka dapat
bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk bisa berkembang dan menutup
kekurangannya.
Banyaknya UMKM yang terus berkembang dan naik kelas dari pasar dalam negeri ke pasar
internasional akan dapat menekan dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang masih
tinggi di Jawa Tengah. Sehingga visi dan misi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH
MIP, yakni membangun masyarakat Jawa Tengah sejahtera dan berdikari akan terwujud.
“Apabila ini bisa dilakukan secara kontinyu maka perwujudan masyarakat sejahtera itu tidak
mustahil akan bisa kita capai. Dan masyarakat berdikari tentunya akan mengikuti hal itu,”
ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)
Provinsi Jawa Tengah Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi mengatakan pameran yang berlangsung
mulai 18-20 April itu digelar dalam rangka Musrenbang Provinsi Jawa Tengah 2017. Pameran
tersebut diharapkan dapat memamerkan hasil-hasil pembangunan dan produk-produk unggulan
hasil dari pembangunan kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu masyarakat
dapat memahami pembangunan yang sedang dan terus dikerjakan.
Pameran itu juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang.
Sebab, perekonomian Jawa Tengah banyak disokong oleh wanita-wanita hebat yang tidak
pantang menyerah di dalam menghidupi keluarganya.
“Jawa Tengah ternyata ekonominya banyak ditopang oleh wanita-wanita yang hebat. Sehingga
pameran ini sekaligus untuk memperingati Hari Kartini yang juga lahir di Jawa Tengah,”
tutupnya.
Berita Terbaru