SEMARANG -  PT Pelni merespon cepat permintaan penjemputan 315 wisatawan yang tertahan di Karimunjawa, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin (26/12). Mereka memastikan KM Kelimutu akan melakukan penjemputan pada hari Selasa (27/12) di Dermaga Legon Bajak sekitar pukul 17.00 WIB. 

Hal ini dikatakan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie, Senin (26/12/2022) sore. Terkait kepastian itu, Deta mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Jepara dan Kementerian Perhubungan telah saling berkomunikasi. 

"Kita mohon agar dilakukan deviasi, Kapal Kelimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang, dideviasikan (berbelok) singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember dan akan mengangkut wisatawan," paparnya melalui sambungan telepon. 

Ia menyebut, kapal direncanakan singgah ke Dermaga Legon Bajak pada pukul 17.00. Namun, wisatawan diharapkan sudah berkumpul pada pukul 15.00 di pelabuhan, agar pada sekitar pukul 18.00 kapal dapat berlayar kembali. 

Deta mengatakan, saat ini wisatawan dalam kondisi baik karena telah ada sinergi dari pihak terkait terkait logistik, kesehatan hingga penginapan. "Kami juga berkomunikasi dengan pemerintah desa Karimunjawa, terkait suplai logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua," sebutnya. 

Terakhir, Deta mengimbau agar wisatawan dan pengelola perjalanan wisata lebih memerhatikan situasi cuaca di perairan Karimunjawa. 

"Kita sudah mengetahui pola cuaca di Karimunjawa, misal Desember-Januari polanya ada angin barat yang sebabkan angin dan ombak tinggi. Kami harap biro wisata dan pelaku wisata memahami serta memberi sosialisasi terkait pola perjalanan wisata di Karimunjawa paling bagus pada April-Oktober. Ini sebagai pembelajaran yang baik," pungkas Deta.