Follow Us :              

Ganjar Tantang Pedagang Ramaikan Pasar

  02 March 2017  |   13:00:00  |   dibaca : 306 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Tantang Pedagang Ramaikan Pasar

02 March 2017 | 13:00:00 | dibaca : 306
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Wonogiri - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP memberikan tantangan kepada pedagang Pasar Kota Wonogiri untuk dapat meramaikan pasar, khususnya di lantai tiga yang selalu sepi pengunjung. Dirinya berjanji akan memberikan bantuan genset dan alat pemadam kebakaran, jika para pedagang mampu memenuhi tantangan tersebut.

 

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan dari Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Kota Wonogiri, Utomo Luhur Suryanto yang meminta bantuan genset, pemadam kebakaran, dan CCTV kepadanya dalam acara Ngopi Bareng Gubernur Bersama Masyarakat dan Pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Kamis (2/3).

 

"Bisa ora jenengan bantu Pak Bupati, sing lantai telu niku piye carane ben rame. Nek mung genset rego Rp 25 juta tak wenehi karo pemadam kebakaran," katanya.

 

Ganjar juga memberikan ide agar pasar tersebut bisa ramai pengunjung. Yakni dengan melakukan penataan dan membuat sentra kuliner di lantai tiga pasar. Selanjutnya, pedagang mencari sponsor untuk mengadakan semacam undian.

 

"Didadikke pusat kuliner, nek perlu digolekke sponsor. Umpama Bank Jateng nyeponsori sepeda motor. Sapa sing jajan entuk kupon, terus diundi enem wulanan," terangnya dalam Bahasa Jawa.

 

Menurut Ganjar, tantangan tersebut diberikan agar pedagang dapat lebih mandiri dan tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah. Karenanya, mereka harus bisa berpikir kreatif untuk merangsang masyarakat datang ke pasar, seperti membuat hiburan atau kesenian yang dapat menarik pengunjung.

 

Dalam acara tersebut, Ganjar juga meminta pedagang untuk tidak lagi meminjam uang dari rentenir karena justru akan memberatkan mereka dengan bunga yang tinggi. Mereka diminta untuk meminjam modal di Bank Jateng melalui program Mitra Jateng 25. Selain persyaratannya mudah dan tanpa agunan, pedagang juga dapat berkonsultasi dengan pihak Bank Jateng agar dapat mengembangkan usahanya.

 

Di sisi lain, Bank Jateng diharapkannya bisa membuat terobosan jemput bola kepada para pedagang kecil, agar mereka bisa terhindar dari rentenir. Sebab, banyak pedagang yang enggan meminjam modal di Bank Jateng karena tidak punya jaminan.

 


Bagikan :

Wonogiri - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP memberikan tantangan kepada pedagang Pasar Kota Wonogiri untuk dapat meramaikan pasar, khususnya di lantai tiga yang selalu sepi pengunjung. Dirinya berjanji akan memberikan bantuan genset dan alat pemadam kebakaran, jika para pedagang mampu memenuhi tantangan tersebut.

 

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan dari Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Kota Wonogiri, Utomo Luhur Suryanto yang meminta bantuan genset, pemadam kebakaran, dan CCTV kepadanya dalam acara Ngopi Bareng Gubernur Bersama Masyarakat dan Pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Kamis (2/3).

 

"Bisa ora jenengan bantu Pak Bupati, sing lantai telu niku piye carane ben rame. Nek mung genset rego Rp 25 juta tak wenehi karo pemadam kebakaran," katanya.

 

Ganjar juga memberikan ide agar pasar tersebut bisa ramai pengunjung. Yakni dengan melakukan penataan dan membuat sentra kuliner di lantai tiga pasar. Selanjutnya, pedagang mencari sponsor untuk mengadakan semacam undian.

 

"Didadikke pusat kuliner, nek perlu digolekke sponsor. Umpama Bank Jateng nyeponsori sepeda motor. Sapa sing jajan entuk kupon, terus diundi enem wulanan," terangnya dalam Bahasa Jawa.

 

Menurut Ganjar, tantangan tersebut diberikan agar pedagang dapat lebih mandiri dan tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah. Karenanya, mereka harus bisa berpikir kreatif untuk merangsang masyarakat datang ke pasar, seperti membuat hiburan atau kesenian yang dapat menarik pengunjung.

 

Dalam acara tersebut, Ganjar juga meminta pedagang untuk tidak lagi meminjam uang dari rentenir karena justru akan memberatkan mereka dengan bunga yang tinggi. Mereka diminta untuk meminjam modal di Bank Jateng melalui program Mitra Jateng 25. Selain persyaratannya mudah dan tanpa agunan, pedagang juga dapat berkonsultasi dengan pihak Bank Jateng agar dapat mengembangkan usahanya.

 

Di sisi lain, Bank Jateng diharapkannya bisa membuat terobosan jemput bola kepada para pedagang kecil, agar mereka bisa terhindar dari rentenir. Sebab, banyak pedagang yang enggan meminjam modal di Bank Jateng karena tidak punya jaminan.

 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu