Follow Us :              

Dapat Bantuan Jalan dan Irigasi, Warga Sijono Batang Makin Produktif

  11 February 2023  |   11:00:00  |   dibaca : 638 
Kategori :
Bagikan :


Dapat Bantuan Jalan dan Irigasi, Warga Sijono Batang Makin Produktif

11 February 2023 | 11:00:00 | dibaca : 638
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BATANG - Bantuan senilai total Rp1,38 milliar dalam bentuk pembangunan infrastruktur membuat masyarakat Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, lebih produktif. Berkat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut, hasil pertanian menjadi lebih meningkat.

Sekretaris Desa Sijono, Mustakim, mengatakan desanya mendapatkan bantuan berupa pembangunan beton jalan, aspal jalan, talut jalan, jaringan irigasi untuk tingkat usaha tani, dan jaringan irigasi desa, pada 2021. Tahun berikutnya, 2022, Desa Sijono kembali mendapat bantuan berupa pembangunan jaringan irigasi desa dan pembangunan jembatan. 

“Manfaatnya jauh sekali, antara sebelum dan sesudah ada bantuan. Kami ambil contoh untuk aspal. Dulu jalan rusak, sekarang sudah diaspal, jalan jadi lancar. Nilai jual tanah di tepi jalan aspal naik,” kata Mustakim di tempat kerjanya, Jumat (10/2/2023).

Bantuan jaringan irigasi juga memudahkan petani untuk mendapatkan air, sehingga hasil panen meningkat. “Itu membuat produksi pertanian padi meningkat. Kalau dulu sebelum ada irigasi, 1 hektare bisa sekitar 4 ton untuk sekali produksi padi per panen. Sekarang bisa 5-6 ton,” beber Mustakim.

Dia mengaku, dulu hasil pertaniannya sedikit akibat kurang air. Saat itu, seperti kebanyakan petani di desanya, Mustakim hanya menggunakan air dari sumur bor untuk mengairi sawahnya. 

Manfaat bantuan irigasi juga dirasakan Nasution (54). Dia mengaku awalnya kesulitan menanam di sawah karena selama tiga tahun air sulit untuk didapatkan. Kini sawahnya bisa ditanami kembali setelah ada bantuan tersebut. “Setelah adanya irigasi, air mencukupi buat tanaman. Dalam setahun menanam padi dan kacang hijau.  Terima kasih pak Ganjar atas bantuannya,” kata dia.

Sementara itu, Haniah Ismaya (22) warga setempat, mengaku senang jalan di desanya sudah mulus.  Selain mempercepat akses masyarakat saat hendak ke jalan tol, maupun ke jalan raya, warga juga  memanfaatkan jalan untuk bermain dan aktivitas lain.

“Dulu jalan tidak bisa dibuat jalan. Karena blekok-blekok, enggak bisa dilewati motor. Sekarang sudah diaspal, nyaman, buat akses jalan jadi dekat. Mau lewat ke tol jadi dekat. Pagi buat berjemur,” ucap Haniah.

Seorang pedagang bernama asim (58), masih ingat betul ketika jembatan dan jalan di desanya belum dibangun. Warga kesulitan saat berkendara, apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Sekarang jalan dan jembatan juga diperlebar,  sehingga akses warga menjadi lebih mudah.  

“Sekarang akses jalan untuk simpangan jadi lebih mudah. Yang jelas, kelihatan bagus karena kanan-kirinya tidak ada rumput, bersih, bagus. Sebagai warga Sijono sangat berterima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Apalagi tempat tinggal saya di pinggir jalan, saya jadi lebih mudah memasukkan dan membongkar barang,” kata pedagang kertas dan plastik ini.


Bagikan :

BATANG - Bantuan senilai total Rp1,38 milliar dalam bentuk pembangunan infrastruktur membuat masyarakat Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, lebih produktif. Berkat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut, hasil pertanian menjadi lebih meningkat.

Sekretaris Desa Sijono, Mustakim, mengatakan desanya mendapatkan bantuan berupa pembangunan beton jalan, aspal jalan, talut jalan, jaringan irigasi untuk tingkat usaha tani, dan jaringan irigasi desa, pada 2021. Tahun berikutnya, 2022, Desa Sijono kembali mendapat bantuan berupa pembangunan jaringan irigasi desa dan pembangunan jembatan. 

“Manfaatnya jauh sekali, antara sebelum dan sesudah ada bantuan. Kami ambil contoh untuk aspal. Dulu jalan rusak, sekarang sudah diaspal, jalan jadi lancar. Nilai jual tanah di tepi jalan aspal naik,” kata Mustakim di tempat kerjanya, Jumat (10/2/2023).

Bantuan jaringan irigasi juga memudahkan petani untuk mendapatkan air, sehingga hasil panen meningkat. “Itu membuat produksi pertanian padi meningkat. Kalau dulu sebelum ada irigasi, 1 hektare bisa sekitar 4 ton untuk sekali produksi padi per panen. Sekarang bisa 5-6 ton,” beber Mustakim.

Dia mengaku, dulu hasil pertaniannya sedikit akibat kurang air. Saat itu, seperti kebanyakan petani di desanya, Mustakim hanya menggunakan air dari sumur bor untuk mengairi sawahnya. 

Manfaat bantuan irigasi juga dirasakan Nasution (54). Dia mengaku awalnya kesulitan menanam di sawah karena selama tiga tahun air sulit untuk didapatkan. Kini sawahnya bisa ditanami kembali setelah ada bantuan tersebut. “Setelah adanya irigasi, air mencukupi buat tanaman. Dalam setahun menanam padi dan kacang hijau.  Terima kasih pak Ganjar atas bantuannya,” kata dia.

Sementara itu, Haniah Ismaya (22) warga setempat, mengaku senang jalan di desanya sudah mulus.  Selain mempercepat akses masyarakat saat hendak ke jalan tol, maupun ke jalan raya, warga juga  memanfaatkan jalan untuk bermain dan aktivitas lain.

“Dulu jalan tidak bisa dibuat jalan. Karena blekok-blekok, enggak bisa dilewati motor. Sekarang sudah diaspal, nyaman, buat akses jalan jadi dekat. Mau lewat ke tol jadi dekat. Pagi buat berjemur,” ucap Haniah.

Seorang pedagang bernama asim (58), masih ingat betul ketika jembatan dan jalan di desanya belum dibangun. Warga kesulitan saat berkendara, apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Sekarang jalan dan jembatan juga diperlebar,  sehingga akses warga menjadi lebih mudah.  

“Sekarang akses jalan untuk simpangan jadi lebih mudah. Yang jelas, kelihatan bagus karena kanan-kirinya tidak ada rumput, bersih, bagus. Sebagai warga Sijono sangat berterima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Apalagi tempat tinggal saya di pinggir jalan, saya jadi lebih mudah memasukkan dan membongkar barang,” kata pedagang kertas dan plastik ini.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu