Follow Us :              

Dubes Singapura Temui Gubernur Jajaki Kerja Sama Green Energy

  12 April 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 382 
Kategori :
Bagikan :


Dubes Singapura Temui Gubernur Jajaki Kerja Sama Green Energy

12 April 2023 | 10:00:00 | dibaca : 382
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG -  Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Foong Seng menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendiskusikan keberlanjutan kerja sama. Selain di bidang ekonomi, kerja sama juga akan dikembangkan pada sektor green energy (energi ramah lingkungan). 

"Selamat datang sahabat baru, Pak Kwok. Beliau ini menarik, karena tadi mengenalkan bahwa beliau sangat hobi dengan isu climate change (perubahan iklim). Kami diskusi terkait energi terbarukan dan potensi-potensi kerjasama antara Indonesia dengan Singapura, termasuk potensi suplai energi yang bersumber dari green energy yang bisa dikirim ke Singapura, ini menarik," kata Gubernur usai menemui Dubes Singapura Rumah Dinas Puri Gedeh, Rabu (12/4/2023).

Turut disampaikan, bahwa selama ini kerja sama bidang ekonomi dan industri dengan Singapura sudah berjalan baik. Diskusi kali ini lebih pada peningkatan kerja sama. Pemerintah Singapura menawarkan kerja sama untuk memberikan pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait pengelolaan pemerintahan, isu ekonomi sekuler, hingga pengelolaan sampah. 

"Menurut saya, ini bagian dari kebutuhan masa depan. Tentu saja termasuk dunia digital, teknologi informasi, dan sebagainya. Kami akan dorong untuk kebaikan kedua negara," ungkap Gubernur.

Pada diskusi itu pula Dubes Singapura menyampaikan pads Gubernur akan kekagumannya pada potensi carbon credit yang besar yang dimiliki Indonesia, termasuk Jawa Tengah, khususnya dalam hal  pemakaian tenaga surya, dan lainnya.

"Beliau tadi memberikan banyak gambaran potensi-potensi yang ada di Indonesia, termasuk yang ada di Jawa Tengah. Potensi kita menggunakan tenaga surya di floating area, seperti waduk atau mungkin laut, yang sangat bisa kita dorong menjadikan satu potensi industri energi," ujar Gubernur.

Sementara itu, Dubes Singapura untuk Indonesia, Kwok Foong Seng, mengaku, meskipun baru pertama kali datang ke Jawa Tengah dan bertemu Gubernur, namun dirinya sangat terkesan. Banyak rencana kerja sama yang telah didiskusikan dengan Gubernur.
"Ini kunjungan pertama saya ke Jawa Tengah, di Semarang. Kami berdiskusi banyak hal tentang masa depan dari kedua negara, dan kerja sama yang sudah berjalan termasuk potensi kerjasama lebih lanjut di beberapa hal seperti energi terbarukan dan keberlanjutan ekonomi," kata Kwok Foong Seng, usai bertemu Gubernur.

Kwok mengatakan, Singapura dan Jawa Tengah memiliki hubungan spesial. Di antaranya hubungan kerja sama bidang industri, di mana ada perusahaan asal Singapura yang memiliki pabrik di Kendal Industrial Park. Ia juga mengapresiasi kawasan industri Kendal yang terus berkembang.

"Kami punya keterlibatan di sana (Kendal Industrial Park) dan kami kunjungi kemarin. Lokasinya tidak hanya berjalan dengan baik, tapi juga berkembang. Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya ke proyek ini. Kami berharap akan berlanjut sebagai simbol kedekatan relasi baik dua negara bertetangga, antara Indonesia dan Singapura," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG -  Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Foong Seng menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendiskusikan keberlanjutan kerja sama. Selain di bidang ekonomi, kerja sama juga akan dikembangkan pada sektor green energy (energi ramah lingkungan). 

"Selamat datang sahabat baru, Pak Kwok. Beliau ini menarik, karena tadi mengenalkan bahwa beliau sangat hobi dengan isu climate change (perubahan iklim). Kami diskusi terkait energi terbarukan dan potensi-potensi kerjasama antara Indonesia dengan Singapura, termasuk potensi suplai energi yang bersumber dari green energy yang bisa dikirim ke Singapura, ini menarik," kata Gubernur usai menemui Dubes Singapura Rumah Dinas Puri Gedeh, Rabu (12/4/2023).

Turut disampaikan, bahwa selama ini kerja sama bidang ekonomi dan industri dengan Singapura sudah berjalan baik. Diskusi kali ini lebih pada peningkatan kerja sama. Pemerintah Singapura menawarkan kerja sama untuk memberikan pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait pengelolaan pemerintahan, isu ekonomi sekuler, hingga pengelolaan sampah. 

"Menurut saya, ini bagian dari kebutuhan masa depan. Tentu saja termasuk dunia digital, teknologi informasi, dan sebagainya. Kami akan dorong untuk kebaikan kedua negara," ungkap Gubernur.

Pada diskusi itu pula Dubes Singapura menyampaikan pads Gubernur akan kekagumannya pada potensi carbon credit yang besar yang dimiliki Indonesia, termasuk Jawa Tengah, khususnya dalam hal  pemakaian tenaga surya, dan lainnya.

"Beliau tadi memberikan banyak gambaran potensi-potensi yang ada di Indonesia, termasuk yang ada di Jawa Tengah. Potensi kita menggunakan tenaga surya di floating area, seperti waduk atau mungkin laut, yang sangat bisa kita dorong menjadikan satu potensi industri energi," ujar Gubernur.

Sementara itu, Dubes Singapura untuk Indonesia, Kwok Foong Seng, mengaku, meskipun baru pertama kali datang ke Jawa Tengah dan bertemu Gubernur, namun dirinya sangat terkesan. Banyak rencana kerja sama yang telah didiskusikan dengan Gubernur.
"Ini kunjungan pertama saya ke Jawa Tengah, di Semarang. Kami berdiskusi banyak hal tentang masa depan dari kedua negara, dan kerja sama yang sudah berjalan termasuk potensi kerjasama lebih lanjut di beberapa hal seperti energi terbarukan dan keberlanjutan ekonomi," kata Kwok Foong Seng, usai bertemu Gubernur.

Kwok mengatakan, Singapura dan Jawa Tengah memiliki hubungan spesial. Di antaranya hubungan kerja sama bidang industri, di mana ada perusahaan asal Singapura yang memiliki pabrik di Kendal Industrial Park. Ia juga mengapresiasi kawasan industri Kendal yang terus berkembang.

"Kami punya keterlibatan di sana (Kendal Industrial Park) dan kami kunjungi kemarin. Lokasinya tidak hanya berjalan dengan baik, tapi juga berkembang. Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya ke proyek ini. Kami berharap akan berlanjut sebagai simbol kedekatan relasi baik dua negara bertetangga, antara Indonesia dan Singapura," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu