Follow Us :              

Gubernur Apresiasi Kepedulian Walubi Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

  30 May 2023  |   11:00:00  |   dibaca : 510 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Apresiasi Kepedulian Walubi Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

30 May 2023 | 11:00:00 | dibaca : 510
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada Walubi yang selama ini ikut mendukung upayanya mengentaskan berbagai persoalan yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah. Salah satu dukungan tersebut adalah di bidang kesehatan, seperti yang terlihat pada rangkaian peringatan Hati Waisak 2023.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur usai menghadiri pembukaan Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) Tri Suci Waisak 2567 BE - 2023, di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Selasa (30/5/2023). Kegiatan ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2023. “Terima kasih ternyata antusias masyarakat juga bagus,” kata Gubernur.

Karuna Murdaya yang mewakili Ketua Umum DPP Walubi menjelaskan, kegiatan Baksoskes menjadi bagian dari rangkaian perayaan Trisuci Waisak 2567 BE, puncaknya akan diadakan pada tanggal 4 Juni. Baksoskes tahun ini melibatkan sedikitnya 200 dokter, 400 tenaga kesehatan, dan 250 relawan. Mereka menargetkan akan melayani 8.000 warga di sekitar Candi Borobudur dan Jawa Tengah pada umumnya.

Gubenur berharap, kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat yang belum mendapat akses layanan kesehatan dengan mudah. Selain itu, pada Walubi Gubernur juga menitipkan beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, antara pemerintah daerah dengan kelompok masyarakat.

Pekerjaan rumah tersebut, diantaranya adalah, stunting, angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih yang sehat. “Ini menjadi perhatian kita semua. Kalau ada kesadaran masyarakat untuk hidup sehat seperti ini, (contoh) mereka mau diperiksa, tentu ini luar biasa,” ujarnya.

Dari stan-stan yang disambangi, Gubernur menemukan fakta menarik bahwa poli gigi menjadi yang paling diminati warga. Hal ini tejadi karena selama pandemi masyarakat urung memeriksakan gigi karena takut.

“Hari ini antusiasmenya bagus, mulai tadi bersihin karang, gigi bolong. Mudah-mudahan mereka juga akan teredukasi, bagaimana cara merawat kesehatan. Terima kasih, cara bergotongroyong ini menjadi satu nilai yang terus kita kembangkan. Partisipasi mereka (Walubi) luarbiasa,” tandasnya.

Acara Baksoskes kali ini turut dihadiri juga oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Walubi Siti Hartati Murdaya, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi.  Perwakilan dari Polda Jawa Tengah, Kasdam mewakili Pangdam IV Diponegoro, dan unsur TNI lainnya juga terlihat hadir. Hadir juga, Bupati Zaenal Arifin beserta forkopimda Magelang dan ulama yang juga Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Gus Yusuf Chudlori.


Bagikan :

MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada Walubi yang selama ini ikut mendukung upayanya mengentaskan berbagai persoalan yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah. Salah satu dukungan tersebut adalah di bidang kesehatan, seperti yang terlihat pada rangkaian peringatan Hati Waisak 2023.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur usai menghadiri pembukaan Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) Tri Suci Waisak 2567 BE - 2023, di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Selasa (30/5/2023). Kegiatan ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2023. “Terima kasih ternyata antusias masyarakat juga bagus,” kata Gubernur.

Karuna Murdaya yang mewakili Ketua Umum DPP Walubi menjelaskan, kegiatan Baksoskes menjadi bagian dari rangkaian perayaan Trisuci Waisak 2567 BE, puncaknya akan diadakan pada tanggal 4 Juni. Baksoskes tahun ini melibatkan sedikitnya 200 dokter, 400 tenaga kesehatan, dan 250 relawan. Mereka menargetkan akan melayani 8.000 warga di sekitar Candi Borobudur dan Jawa Tengah pada umumnya.

Gubenur berharap, kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat yang belum mendapat akses layanan kesehatan dengan mudah. Selain itu, pada Walubi Gubernur juga menitipkan beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, antara pemerintah daerah dengan kelompok masyarakat.

Pekerjaan rumah tersebut, diantaranya adalah, stunting, angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih yang sehat. “Ini menjadi perhatian kita semua. Kalau ada kesadaran masyarakat untuk hidup sehat seperti ini, (contoh) mereka mau diperiksa, tentu ini luar biasa,” ujarnya.

Dari stan-stan yang disambangi, Gubernur menemukan fakta menarik bahwa poli gigi menjadi yang paling diminati warga. Hal ini tejadi karena selama pandemi masyarakat urung memeriksakan gigi karena takut.

“Hari ini antusiasmenya bagus, mulai tadi bersihin karang, gigi bolong. Mudah-mudahan mereka juga akan teredukasi, bagaimana cara merawat kesehatan. Terima kasih, cara bergotongroyong ini menjadi satu nilai yang terus kita kembangkan. Partisipasi mereka (Walubi) luarbiasa,” tandasnya.

Acara Baksoskes kali ini turut dihadiri juga oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Walubi Siti Hartati Murdaya, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi.  Perwakilan dari Polda Jawa Tengah, Kasdam mewakili Pangdam IV Diponegoro, dan unsur TNI lainnya juga terlihat hadir. Hadir juga, Bupati Zaenal Arifin beserta forkopimda Magelang dan ulama yang juga Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Gus Yusuf Chudlori.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu