KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, yang mengikuti Jateng Touring Gayeng mengendarai Vespa Listrik. Hal itu disampaikan Ganjar saat melepas rombongan touring di halaman kantor gubernur, Sabtu (12/08/2023). Ia memuji jajarannya lantaran tidak pamer motor mewah. Seperti yang dilakukan wagub yang justru memakai Vysatic, vespa Super 150 yang dikonversi dari bahan bakar fosil menjadi tenaga listrik.

"Tadi Pak Wagub datang tidak terdengar suaranya (motor). Ini sudah pakai baterai ya? Keren ini," kata Ganjar, dalam sambutannya.

Ganjar mengingatkan kepada peserta touring agar selalu memberi contoh yang baik saat berkendara.

"Kasih contoh kepada masyarakat, tertib lalu lintas, itu penting," tandasnya.

Wagub Taj Yasin, mengaku bangga memakai hasil inovasi anak-anak muda. Menurutnya, gagasan-gagasan anak muda perlu diangkat dan dipamerkan ke khalayak ramai. Ia mengungkap Vysatic yang dia kendarai ini adalah hasil inovasi mahasiswa Politeknik Negeri Semarang.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Polines yang meminjamkan vespa konversi menjadi vespa listrik. Menarik, lebih kenceng, lebih cepat," kata Taj Yasin saat beristirahat di Kantor Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Taj Yasin mengaku nyaman saat mengendarai vespa Super 150 listrik tersebut. Tidak ada kendala berarti baginya ketika berkendara melewati rute menuju Kendal.

"Akan tetapi tadi, ketika naik (tanjakan) ini yang masih perlu diperbaiki. Ternyata Kalau sudah naik (baterainya) ngedrop. Tapi kalau untuk kota-kota sudah oke,"imbuhnya.

Jateng Touring Gayeng ini digelar oleh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jateng. Touring tersebut diikuti oleh 416 orang. Selain berkendara bersama, gelaran ini juga menyiapkan sebanyak 300 paket sembako dari komunitas biker, 400 paket sembako dari Baznas, 206 paket minyak goreng, dan 120 paket gula pasir dari Dinsos untuk dibagikan ke masyarakat di Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal dan di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.