BREBES - Di sela kunjungannya ke Brebes, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau perbaikan jalan di ruas Pebatan - Rengaspendawa, Sabtu (19/8/2023). Jalan tersebut kerap dikeluhkan warga, karena rusak dan berlubang. Saat ini jalan tersebut sudah diperbaiki dan memiliki kualitas yang baik.

Ratusan warga antusias menyambut kedatangan Gubernur. Mereka ingin bersalaman dengan Gubernur dan mengucapkan terima kasih.

"Makasih banyak pak, jalannya sudah mulus sekarang. Nggak gronjalan (tidak rata/berlubang)," teriak warga.

Perbaikan ruas jalan yang melalui sejumlah desa di Kabupaten Brebes Jateng tersebut, disokong oleh bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2022 senilai Rp12 miliar. Proyek bantuan dikerjakan dengan jumlah sebesar Rp11,4 miliar.

“Jadi ini dicor, atasnya dikasih aspal mudah-mudahan kuat. Kalau kita bisa menjaga semuanya, makin hari makin baik,” kata Gubernur.

Gubernur menyampaikan, ruas jalan sepanjang 4,38 km itu menjadi jalur distribusi para petani bawang merah untuk menjual hasil panennya ke pasaran.

“Sehingga kalau ini jalannya bagus, seperti kita lihat di belakang, ini lagi panen bawang merah maka pasti transportasinya bagus. Jadi ekonomi juga akan berjalan lancar,” tandas Gubernur.

Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah penghasil komoditas bawang merah yang tinggi di Jateng. Pada tahun 2022, tercatat produksi bawang merah di daerah tersebut mencapai 3.844.482 kwintal.

Di sisi lain, Gubernur menyampaikan perbaikan jalan terus diupayakan, sebab Kabupaten Brebes memiliki wilayah yang cukup luas sekitar 1.770 km2. Sehingga, peningkatan pembangunan infrastruktur menjadi hal yang harus diperhatikan.

“Ini cara kita mencoba bekerja sama dengan kabupaten-kabupaten, wabilkhusus kabupaten yang secara kapasitas fiskalnya tidak terlalu tinggi sebenarnya, sehingga butuh bantuan,” tandas Gubernur.

Gubernur selalu mengingatkan, dalam setiap pekerjaan, baik infrastruktur dan lainnya, berbagai pihak yang menjalankan proyek harus menjaga integritas agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

“Tapi kalau bisa dikerjakan dengan bagus kita senang lah yang penting kualitasnya terjaga. Kalau integritasnya terjaga, pasti jalannya baik,” pungkasnya.

Salah seorang warga menyampaikan rasa syukurnya, sebab jalan yang menjadi fasilitas publik, sudah diperbaiki dan memudahkan masyarakat.

"Udah lama jalannya berlubang, membahayakan pengguna jalan. Kalau sekarang sudah mulus. Sangat membantu petani, karena jalan mulus, ekonomi jadi lancar," kata Tuniroh (55), salah satu warga.