Follow Us :              

Wagub Upayakan Anggaran Pemerintah Pusat Untuk Semua Penghafal Al-Qur'an dan Pengajar Keagamaan

  21 August 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 301 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Upayakan Anggaran Pemerintah Pusat Untuk Semua Penghafal Al-Qur'an dan Pengajar Keagamaan

21 August 2023 | 08:00:00 | dibaca : 301
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menilai perkembangan organisasi Jami'iyyah Mudarasatil Qur'an Lil Hafizhat (JMQH) sangat luar biasa. Organisasi yang beranggotakan para hafidzah ini, semula hanya di Kabupaten Pati, saat ini sudah terbentuk di banyak daerah di Indonesia, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Lampung. Organisasi ini bahkan bisa ditemui di Jerman.

"Sampai berjalannya waktu, alhamdulillah sampai saat ini JMQH tidak hanya tersebar di 35 kab kota di Jateng, tetapi juga sudah sampai ke luar negeri.  Bahkan di Jerman juga sudah ada organisasinya," beber Wagub Taj Yasin dijumpai usai menghadiri Khotmil Qur'an bil Ghoib dan Silaturrahim JMQH Kabupaten Pati, Senin (21/08/2023) di Wisma Perdamaian.

Kemajuan dan perkembangan JMQH, menurut pandangan wagub, memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan bidang keagamaan di Jawa Tengah. Peran mereka akan membantu menjaga Jawa Tengah dari permasalahan-permasalahan yang tidak diinginkan dan memberikan energi positif. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada hafidzah, yang sampai saat ini membersamai kami di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah," tuturnya.

Kontribusi JMQH dalam bidang pembangunan keagamaan, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga pemerintah pun mengalokasikan anggaran kepada para penghafal Al-Qur'an dan pengajar keagamaan. Melalui anggaran yang dialokasikan, diharapkan lebih memotivasi para penghafal Al-Qur'an maupun pengajar keagamaan untuk  memberikan manfaat yang lebih besar kepada lingkungannya. Keberhasilan pembangunan bidang keagamaan, akan memberikan dukungan besar terhadap kelancaran pembangunan nasional. 

Wagub berharap, program yang baik dari Pemprov Jateng ini, nantinya bisa diadopsi di  pemerintah pusat. Sehingga, akan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan dampak positifnya,

"Untuk ke depan, kami juga berupaya, program-program yang baik, yang ada di Pemprov Jateng ini, bisa ditarik di pemerintah pusat, sehingga yang merasakan bukan hanya masyarakat Jateng saja, tetapi seluruh nusantara ini, yang bisa merasakan semua program yang baik, dari Jateng. Dan kemarin saya sudah bicarakan, kita sounding-sounding, coba kita hitung kebutuhannya berapa, apabila itu diangkat di nasional,"  urainya.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menilai perkembangan organisasi Jami'iyyah Mudarasatil Qur'an Lil Hafizhat (JMQH) sangat luar biasa. Organisasi yang beranggotakan para hafidzah ini, semula hanya di Kabupaten Pati, saat ini sudah terbentuk di banyak daerah di Indonesia, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Lampung. Organisasi ini bahkan bisa ditemui di Jerman.

"Sampai berjalannya waktu, alhamdulillah sampai saat ini JMQH tidak hanya tersebar di 35 kab kota di Jateng, tetapi juga sudah sampai ke luar negeri.  Bahkan di Jerman juga sudah ada organisasinya," beber Wagub Taj Yasin dijumpai usai menghadiri Khotmil Qur'an bil Ghoib dan Silaturrahim JMQH Kabupaten Pati, Senin (21/08/2023) di Wisma Perdamaian.

Kemajuan dan perkembangan JMQH, menurut pandangan wagub, memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan bidang keagamaan di Jawa Tengah. Peran mereka akan membantu menjaga Jawa Tengah dari permasalahan-permasalahan yang tidak diinginkan dan memberikan energi positif. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada hafidzah, yang sampai saat ini membersamai kami di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah," tuturnya.

Kontribusi JMQH dalam bidang pembangunan keagamaan, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga pemerintah pun mengalokasikan anggaran kepada para penghafal Al-Qur'an dan pengajar keagamaan. Melalui anggaran yang dialokasikan, diharapkan lebih memotivasi para penghafal Al-Qur'an maupun pengajar keagamaan untuk  memberikan manfaat yang lebih besar kepada lingkungannya. Keberhasilan pembangunan bidang keagamaan, akan memberikan dukungan besar terhadap kelancaran pembangunan nasional. 

Wagub berharap, program yang baik dari Pemprov Jateng ini, nantinya bisa diadopsi di  pemerintah pusat. Sehingga, akan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan dampak positifnya,

"Untuk ke depan, kami juga berupaya, program-program yang baik, yang ada di Pemprov Jateng ini, bisa ditarik di pemerintah pusat, sehingga yang merasakan bukan hanya masyarakat Jateng saja, tetapi seluruh nusantara ini, yang bisa merasakan semua program yang baik, dari Jateng. Dan kemarin saya sudah bicarakan, kita sounding-sounding, coba kita hitung kebutuhannya berapa, apabila itu diangkat di nasional,"  urainya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu