Follow Us :              

Jadi Pilar Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Pj Gubernur Apresiasi Kinerja TKSK

  09 October 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 415 
Kategori :
Bagikan :


Jadi Pilar Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Pj Gubernur Apresiasi Kinerja TKSK

09 October 2023 | 09:00:00 | dibaca : 415
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

BATANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengapresiasi peran dan kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jawa Tengah dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial. 

“Keberadaan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) sangat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” kata Pj Gubernur saat menghadiri acara Bhakti Sosial TKSK di Kawasan Industri Terpadu Batang, Senin (9/10/2023).

Pembentukan TKSK bertujuan sebagai bentuk kontribusi dan peran masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Peran penting tersebut adalah respons cepat terhadap aduan, serta menjadi motor penggerak pendataan dan penanganan masalah sosial di masyarakat. Bahkan, acapkali menjadi garda terdepan dalam penanganan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), maupun Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

TKSK juga diberi tugas, fungsi, dan kewenangan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan/atau Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Tujuannya untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah penugasan di kecamatan.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengapresiasi, kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun ke-14 TKSK. Sebab, kegiatan tersebut sebagai sarana dalam memupuk rasa kepedulian sosial terhadap sesama, menumbuhkan rasa empati, dan menjalin silaturahmi antara sesama anggota TKSK di Provinsi Jawa Tengah.

"Tentu saya mengapresiasi. Inilah wujud nyata pemberdayaan TKSK sebagai pilar pembangunan bidang kesejahteraan sosial,“ kata Pj Gubernur. 

Pj Gubernur berharap, semangat yang dibangun para TKSK mampu menumbuhkan, melestarikan nilai dan tanggung jawab sosial masyarakat, serta meningkatkan kinerja, “semoga semakin berkiprah nyata dalam membantu mengentaskan permasalahan sosial," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya memberikan berbagai dukungan kepada TKSK. Sebab, mereka telah memberikan pengabdian dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya harapkan, ke depan ditingkatkan lagi dedikasi dan profesionalitasnya. Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tahun 2024, kami akan meningkatkan tali asih tersebut, bupati/wali kota, saya harap juga demikian," kata Pj Gubernur dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jateng menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat. Bantuan tersebut meliputi Bantuan Jaminan Sosial Kartu Jateng Sejahtera (KJS) selama 1 tahun bagi penerima manfaat, dengan total Rp452.880.000. Selain itu, juga bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp20 juta. 

Bantuan jaminan sosial KJS diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Batang untuk disalurkan kepada 102 penerima manfaat, sedangkan KUBE diserahkan kepada RIS HIDAYAT (KUBE DAMARWANI). Ada juga bantuan sosial gerobak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), paket sembako, program penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk UMKM, dan pencegahan stunting. 

Selain itu, ada bantuan yang bersumber dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dinas Sosial Batang, Baznas Batang, TKSK Batang, dan beberapa perusahaan. Bantuan yang diberikan, antara lain alat bantu dengar, kruk ketiak, kaki palsu, kursi roda anak, walker (alat bantu jalan), tongkat adaptif, rumah tidak layak huni (RTLH) santunan dhuafa, asistensi sosial lanjut usia telantar (ASLUT) selama 10 bulan, dan asistensi sosial orang dengan kecacatan (ASODK) selama 10 bulan, serta santunan kematian.

“Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya, sehingga membantu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penerima manfaat," kata Pj Gubernur.


Bagikan :

BATANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengapresiasi peran dan kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jawa Tengah dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial. 

“Keberadaan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) sangat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” kata Pj Gubernur saat menghadiri acara Bhakti Sosial TKSK di Kawasan Industri Terpadu Batang, Senin (9/10/2023).

Pembentukan TKSK bertujuan sebagai bentuk kontribusi dan peran masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Peran penting tersebut adalah respons cepat terhadap aduan, serta menjadi motor penggerak pendataan dan penanganan masalah sosial di masyarakat. Bahkan, acapkali menjadi garda terdepan dalam penanganan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), maupun Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

TKSK juga diberi tugas, fungsi, dan kewenangan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan/atau Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Tujuannya untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah penugasan di kecamatan.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengapresiasi, kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun ke-14 TKSK. Sebab, kegiatan tersebut sebagai sarana dalam memupuk rasa kepedulian sosial terhadap sesama, menumbuhkan rasa empati, dan menjalin silaturahmi antara sesama anggota TKSK di Provinsi Jawa Tengah.

"Tentu saya mengapresiasi. Inilah wujud nyata pemberdayaan TKSK sebagai pilar pembangunan bidang kesejahteraan sosial,“ kata Pj Gubernur. 

Pj Gubernur berharap, semangat yang dibangun para TKSK mampu menumbuhkan, melestarikan nilai dan tanggung jawab sosial masyarakat, serta meningkatkan kinerja, “semoga semakin berkiprah nyata dalam membantu mengentaskan permasalahan sosial," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya memberikan berbagai dukungan kepada TKSK. Sebab, mereka telah memberikan pengabdian dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya harapkan, ke depan ditingkatkan lagi dedikasi dan profesionalitasnya. Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tahun 2024, kami akan meningkatkan tali asih tersebut, bupati/wali kota, saya harap juga demikian," kata Pj Gubernur dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jateng menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat. Bantuan tersebut meliputi Bantuan Jaminan Sosial Kartu Jateng Sejahtera (KJS) selama 1 tahun bagi penerima manfaat, dengan total Rp452.880.000. Selain itu, juga bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp20 juta. 

Bantuan jaminan sosial KJS diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Batang untuk disalurkan kepada 102 penerima manfaat, sedangkan KUBE diserahkan kepada RIS HIDAYAT (KUBE DAMARWANI). Ada juga bantuan sosial gerobak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), paket sembako, program penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk UMKM, dan pencegahan stunting. 

Selain itu, ada bantuan yang bersumber dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dinas Sosial Batang, Baznas Batang, TKSK Batang, dan beberapa perusahaan. Bantuan yang diberikan, antara lain alat bantu dengar, kruk ketiak, kaki palsu, kursi roda anak, walker (alat bantu jalan), tongkat adaptif, rumah tidak layak huni (RTLH) santunan dhuafa, asistensi sosial lanjut usia telantar (ASLUT) selama 10 bulan, dan asistensi sosial orang dengan kecacatan (ASODK) selama 10 bulan, serta santunan kematian.

“Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya, sehingga membantu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penerima manfaat," kata Pj Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu