Follow Us :              

Pemprov Jateng Dorong Perusahaan Sediakan Fasilitas Kesejahteraan Bagi Pekerja

  15 March 2024  |   09:00:00  |   dibaca : 134 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Dorong Perusahaan Sediakan Fasilitas Kesejahteraan Bagi Pekerja

15 March 2024 | 09:00:00 | dibaca : 134
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong perusahaan-perusahaan di daerahnya, untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi para pekerja. 

Fasilitas tersebut ,di antaranya berupa tempat penitipan anak, ruang laktasi dan parental atau keluarga, kebijakan cuti, fleksibilitas jam kerja, dan lain sebagainya. 

"Fasilitas kesejahteraan pekerja lain, yang perlu didorong penyediaannya, adalah fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) di perusahaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz saat acara Talkshow tentang “Pekerja Produktif, Pekerja Bahagia dengan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja” di Hotel Harris, Kota Semarang pada Jumat, 15 Maret 2024. 

Penyediaan fasilitas tersebut, bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan KB guna mendukung terwujudnya keluarga yang sejahtera dan berkualitas. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menambahkan, hal utama dalam upaya pemenuhan kesejahteraan bagi para pekerja adalah masalah upah, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Saat ini, Pemprov Jateng bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, juga terus mendorong terciptanya kenyamanan bagi para pegawai di lingkungan kerja.

Maka dari itu, penyediaan dan pemenuhan fasilitas kesejahteraan bagi para pekerja dianggap sangat penting. Sebab, para pekerja dapat tetap produktif dan merasa bahagia, tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai orang tua.

"Karena kesejahteraan pekerja tidak hanya tentang materi, tetapi kedekatan dengan keluarga, dan tahapan tumbuh kembang anak di bawah asuhan orang tua, adalah salah satu kesejahteraan pekerja," ucap Sekda.

Komitmen meningkatkan kesejahteraan para pekerja juga dilakukan pemerintah melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Sosialisasi terkait program tersebut juga terus dilakukan, baik kepada para pekerja maupun pemberi kerja. Dengan begitu, harapannya para pekerja dapat memiliki tempat tinggal yang layak dengan harga terjangkau.

"Ini butuh partisipasi dari para pemberi kerja (perusahaan), karena merekalah yang bisa mendorong para pekerja untuk masuk Tapera," ujar Sekda.


Bagikan :

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong perusahaan-perusahaan di daerahnya, untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi para pekerja. 

Fasilitas tersebut ,di antaranya berupa tempat penitipan anak, ruang laktasi dan parental atau keluarga, kebijakan cuti, fleksibilitas jam kerja, dan lain sebagainya. 

"Fasilitas kesejahteraan pekerja lain, yang perlu didorong penyediaannya, adalah fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) di perusahaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz saat acara Talkshow tentang “Pekerja Produktif, Pekerja Bahagia dengan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja” di Hotel Harris, Kota Semarang pada Jumat, 15 Maret 2024. 

Penyediaan fasilitas tersebut, bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan KB guna mendukung terwujudnya keluarga yang sejahtera dan berkualitas. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menambahkan, hal utama dalam upaya pemenuhan kesejahteraan bagi para pekerja adalah masalah upah, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Saat ini, Pemprov Jateng bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, juga terus mendorong terciptanya kenyamanan bagi para pegawai di lingkungan kerja.

Maka dari itu, penyediaan dan pemenuhan fasilitas kesejahteraan bagi para pekerja dianggap sangat penting. Sebab, para pekerja dapat tetap produktif dan merasa bahagia, tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai orang tua.

"Karena kesejahteraan pekerja tidak hanya tentang materi, tetapi kedekatan dengan keluarga, dan tahapan tumbuh kembang anak di bawah asuhan orang tua, adalah salah satu kesejahteraan pekerja," ucap Sekda.

Komitmen meningkatkan kesejahteraan para pekerja juga dilakukan pemerintah melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Sosialisasi terkait program tersebut juga terus dilakukan, baik kepada para pekerja maupun pemberi kerja. Dengan begitu, harapannya para pekerja dapat memiliki tempat tinggal yang layak dengan harga terjangkau.

"Ini butuh partisipasi dari para pemberi kerja (perusahaan), karena merekalah yang bisa mendorong para pekerja untuk masuk Tapera," ujar Sekda.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu