SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menerima kunjungan kehormatan dari Delegasi Duta Besar Amerika Latin dan Karibia di kantornya pada Kamis, 30 Mei 2024.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Kolombia, Jenny Tatiana Rodriguez Espinosa; Kepala Perwakilan Meksiko, Ricardo Becerril; Konselor Chili, Camila Eggers; Kepala Promosi dan Perdagangan Brasil, Lindolpho Antonio Cademartori de Almeida Araujo; dan Duta Besar Designate Kuba, Dagmar Gonzalez Grau.

"Baru saja kita mengadakan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang membawa delegasi beberapa negara dari Amerika Latin dan Karibia. Mereka datang ke Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja dan kunjungan kehormatan," ucap Pj Gubernur.

Poin penting yang dibahas dalam kunjungan tersebut, antara lain peluang bisnis Jawa Tengah dengan Amerika Latin dan Karibia di sektor industri, investasi, dan perdagangan.

Pj Gubernur mengatakan, kerja sama di bidang perdagangan antara Provinsi Jawa Tengah dengan beberapa negara tersebut sudah berjalan. Bahkan, ekspor produk-produk unggulan Indonesia juga rutin dilakukan.

Neraca perdagangan ekspor-impor Jateng di negara-negara Amerika Latin dan Karibia menunjukkan tren positif. Ekspor non-migas Jateng pada bulan Januari-Maret 2024 sebesar US$ 93,848,254 juta atau naik sebanyak 9,22%, daripada periode yang sama tahun 2023 sebesar US$ 85,926,073 juta.

Ada banyak komoditas yang diekspor ke negara-negara tersebut, antara lain produk alas kaki, kayu atau barang dari kayu, pakaian jadi bukan rajutan, barang dari kulit, perhiasan, serat stafel buatan, filamen buatan, perabot, penerangan rumah, dan bahan kimia organik yang mampu bersaing di Meksiko, Brazil, dan Peru.

"Ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Membuktikan bahwa produk-produk unggulan Jawa Tengah, memiliki kualitas baik dan mampu bersaing di Pasar Amerika Latin dan Karibia," ucap Pj Gubernur.

Melihat hasil kolaborasi di bidang perdagangan tersebut, Pj Gubernur mendorong agar kerja sama yang terjalin bisa semakin diperluas. Bahkan, Ia juga menawarkan agar negara-negara seperti Kuba, Kolombia, Meksiko, Chili, dan Brazil untuk berinvestasi di Jawa Tengah. 

"Manfaat dari kunjungan mereka, tentunya kita bisa berkesempatan mempromosikan tentang regulasi investasi dan iklim bisnis kondusif. Sebab, Jawa Tengah punya prospek yang baik dalam investasi," ujarnya.

Selain kerja sama di bidang perdagangan, Pj Gubernur juga berupaya mendorong kerja sama sister province dan sister city. Menurutnya, hal ini akan berdampak baik bagi berbagai sektor, tidak hanya bidang bisnis dan industri.

"Ke depan kita mencoba untuk menjalin sister province dengan Meksiko. Kami harapkan, ke depan forum ini dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kerja sama," katanya.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI, Adrian Wicaksono mengatakan, kunjungan dari lima negara perwakilan Amerika Latin dan Karibia ini bertujuan untuk melihat prospek kerja sama dengan Indonesia, khususnya Jateng. Harapannya, ke depan akan ada hubungan kerja sama yang lebih kuat antara Jateng dengan negara-negara tersebut.

"Kami berharap, bisa meningkatkan ekspor produk Jawa Tengah ke Amerika Latin dan Karibia. Juga para pengusaha, bisa ikut dalam forum bisnis, yang akan digelar di Peru pada September mendatang," ujarnya.