SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih Penghargaan Terbaik III Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award Tahun 2024, serta Penghargaan Terbaik I Kategori Total Pelayanan KB Terbanyak pada Layanan KB Serentak di Tempat Kerja Tahun 2024. 

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno dalam acara Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penanganan Stunting 2024 di Hotel PO Semarang pada Rabu, 26 Juni 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, keluarga berperan penting dalam menciptakan generasi muda maupun sumber daya manusia yang baik.

"Keluarga menjadi (sekolah) pertama untuk anak-anak," katanya. 

Menurutnya, visi Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai tanpa dukungan dari keluarga, sebagai lingkungan pertama yang akan mendidik dan membangun karakter seorang anak, agar terbentuk SDM yang berkualitas.  

Sekda mengatakan, momentum Peringatan Harganas ini menjadi pengingat, sekaligus motivasi bagi semua pihak dalam menangani masalah kependudukan, keluarga berencana, stunting, kemiskinan, dan sebagainya. 

“Kami menggugah semua pihak untuk punya perhatian, peran, dan kontribusi, karena untuk menangani stunting, tidak bisa hanya dari inisiatif pemerintah saja, tetapi semua pihak harus terlibat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala BKKBN RI mengapresiasi seluruh mitra yang telah berhasil meraih penghargaan dalam rangkaian acara Peringatan Hari Keluarga Nasional 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya (acara) penghargaan, dalam bidang program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana. Pada prinsipnya, (kita harus) fokus pada kualitas SDM (sumber daya manusia), termasuk percepatan penurunan stunting," katanya.

Hasto menjelaskan, SDM yang unggul sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang. 

"Karena itu, pada momen Harganas ke-31 tahun 2024, BKKBN memberikan penghargaan kepada berbagai pihak, yang telah berjasa dalam program pembangunan manusia, sehingga SDM menjadi unggul untuk menuju Indonesia maju," katanya.