Follow Us :              

Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, Pj Gubernur: Perbaiki Diri dan Berikan Kontribusi Positif untuk Masyarakat

  08 July 2024  |   19:00:00  |   dibaca : 114 
Kategori :
Bagikan :


Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, Pj Gubernur: Perbaiki Diri dan Berikan Kontribusi Positif untuk Masyarakat

08 July 2024 | 19:00:00 | dibaca : 114
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, Tahun Baru Islam 1446 Hijriah merupakan momentum untuk merefleksi diri sekaligus mengevaluasi kinerja pemerintah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Satu Muharam ini momen penting, di mana dulu Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah. Jadikan semangat hijrah itu, untuk terus memperbaiki diri dan berkontribusi positif untuk masyarakat, bangsa, dan negara," ucapnya saat menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin, 8 Juli 2024 malam.

Peringatan Tahun Baru Islam tingkat provinsi diisi dengan kegiatan istigasah dan doa bersama. Acara yang menghadirkan Ustadz Das'ad Latif itu, diikuti oleh ratusan jemaah dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pangdam IV/Diponegoro, Dedi Suryadi; Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Ponco Hartanto; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng; Kepala Badan Intelegensi Negara (BIN) Daerah Jateng, perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Jateng; jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya; serta perwakilan pimpinan instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.

Tema yang diangkat dalam Peringatan Tahun Baru Islam adalah "Spirit Muharam Kuatkan Persatuan dan Persaudaraan untuk Pilkada Jateng Damai". Pada tahun ini, tema itu dipilih karena masyarakat Jateng akan menghadapi pemilihan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota.

"Dalam waktu dekat, akan ada Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Baru pertama, ini serentak di seluruh Indonesia. Makanya, harus kita kawal dan laksanakan dengan baik agar berjalan sukses, lancar, dan tertib," kata Pj Gubernur.

Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 menjadi salah satu upaya untuk menentukan masa depan Jateng. Berbagai tantangan pastinya juga akan dihadapi dalam upaya memajukan Jateng, seperti penuntasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran terbuka, pencegahan dan penanganan stunting, hingga pertumbuhan ekonomi.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya, masalah kemiskinan yang masih ada, meskipun dari waktu ke waktu semakin menurun. Pengangguran juga semakin sedikit," kata Pj Gubernur. 

Selama ini, Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota terus berupaya bahu-membahu menyelesaikan berbagai permasalahan di Jateng. Salah satunya terkait kemiskinan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jateng pada Maret 2024 sebesar 10,47%, atau mengalami penurunan sebesar 0,30%, dibandingkan Maret 2023 (10,77%).

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jateng jumlahnya juga terus turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat pada Februari 2024, TPT Jateng sebesar 4,39%, atau mengalami penurunan dibandingkan Februari 2023 (5,24%).


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, Tahun Baru Islam 1446 Hijriah merupakan momentum untuk merefleksi diri sekaligus mengevaluasi kinerja pemerintah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Satu Muharam ini momen penting, di mana dulu Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah. Jadikan semangat hijrah itu, untuk terus memperbaiki diri dan berkontribusi positif untuk masyarakat, bangsa, dan negara," ucapnya saat menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin, 8 Juli 2024 malam.

Peringatan Tahun Baru Islam tingkat provinsi diisi dengan kegiatan istigasah dan doa bersama. Acara yang menghadirkan Ustadz Das'ad Latif itu, diikuti oleh ratusan jemaah dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pangdam IV/Diponegoro, Dedi Suryadi; Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Ponco Hartanto; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng; Kepala Badan Intelegensi Negara (BIN) Daerah Jateng, perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Jateng; jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya; serta perwakilan pimpinan instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.

Tema yang diangkat dalam Peringatan Tahun Baru Islam adalah "Spirit Muharam Kuatkan Persatuan dan Persaudaraan untuk Pilkada Jateng Damai". Pada tahun ini, tema itu dipilih karena masyarakat Jateng akan menghadapi pemilihan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota.

"Dalam waktu dekat, akan ada Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Baru pertama, ini serentak di seluruh Indonesia. Makanya, harus kita kawal dan laksanakan dengan baik agar berjalan sukses, lancar, dan tertib," kata Pj Gubernur.

Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 menjadi salah satu upaya untuk menentukan masa depan Jateng. Berbagai tantangan pastinya juga akan dihadapi dalam upaya memajukan Jateng, seperti penuntasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran terbuka, pencegahan dan penanganan stunting, hingga pertumbuhan ekonomi.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya, masalah kemiskinan yang masih ada, meskipun dari waktu ke waktu semakin menurun. Pengangguran juga semakin sedikit," kata Pj Gubernur. 

Selama ini, Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota terus berupaya bahu-membahu menyelesaikan berbagai permasalahan di Jateng. Salah satunya terkait kemiskinan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jateng pada Maret 2024 sebesar 10,47%, atau mengalami penurunan sebesar 0,30%, dibandingkan Maret 2023 (10,77%).

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jateng jumlahnya juga terus turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat pada Februari 2024, TPT Jateng sebesar 4,39%, atau mengalami penurunan dibandingkan Februari 2023 (5,24%).


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu