SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengikuti Fun Run dalam rangka peluncuran kegiatan Run Against Cancer (RAC) ke-5 di Awanncosta, Kompleks POJ City, Kota Semarang pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Sebanyak 100 peserta dari berbagai komunitas lari, antara lain Semarang Runners, Pekalongan Runners, Batang Runners, Playon Desa, dan Mono Run, menempuh jarak 5 km dalam kegiatan fun run tersebut.

Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan, pihaknya menyambut baik rencana kegiatan RAC yang akan dilaksanakan pada Februari mendatang. Sebab, acara ini bertujuan untuk menggalang dana guna membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi para pejuang kanker.

Kanker menjadi salah satu penyakit yang membawa pengaruh besar terhadap kehidupan sosial ekonomi penderitanya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Oleh karena itu, para pejuang kanker sangat membutuhkan dukungan dan semangat dari banyak orang.

Harapannya, melalui kegiatan ini para runners dapat menyalurkan energi positif dalam menerapkan pola hidup sehat yang mereka lakukan. Sebab, segala penyakit bisa ditangkal dengan pola hidup yang baik.

Sekda menyampaikan, pemerintah sangat terbantu dengan adanya kegiatan RAC yang dilaksanakan secara rutin oleh Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) cabang Semarang. Sebab, kegiatan ini mampu membantu mendukung memberikan layanan kesehatan serta pengobatan kanker yang tentunya biayanya cukup mahal dan jumlahnya tidak sedikit.

Ia menambahkan, penyelesaian masalah kesehatan maupun peningkatan kesejahtaraan masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi, hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, tentunya dibutuhkan dukungan dan bantuan dari stakeholder lainnya.

Sementara itu, Ketua Perhompedin Cabang Semarang, Dr. dr. Eko Edi Surachmanto mengatakan, penyelenggaraan RAC merupakan wujud komitmennya dalam membantu pemerintah. Pada tahun 2023, kegiatan RAC mampu menyumbang dana sebanyak Rp980 juta untuk Yayasan Kanker Indonesia Jateng.

"(Dana bantuan) ini bisa bertransformasi menjadi banyak sekali fasilitas umum dan pembiayaan kegiatan organisasi," bebernya.

Ia menambahkan, seluruh penderita kanker bahkan bisa mendapatkan kamar perawatan tanpa dipungut biaya atau gratis 100%.

Dalam kesempatan itu, Eko menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam penyelenggaraan RAC berikutnya.