SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengunjungi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024. 

Sekitar pukul 12.25 WIB, Pj Gubernur melakukan tinjauan di TPS 09 yang berlokasi di Universitas Pignatelli, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. 

Berdasarkan pantauannya, pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut berlangsung lancar. Sebanyak 357 pemilih dari total 525 daftar pemilih tetap (DPT) sudah memberikan hak suaranya. 

Selanjutnya, Pj Gubernur menuju ke TPS 15 yang berada di Gedung Taman Cerdas, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pada lokasi tersebut sebanyak 396 pemilih dari total 533 DPT juga sudah menggunakan hak pilihnya. 

Pj Gubernur mengatakan, para penyelenggara pemilu sudah mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan baik. Ia mengungkapkan, situasi dan kondisi di 35 kabupaten/kota di Jateng juga masih cukup kondusif. 

Sehari sebelumnya, memang sempat ada 7 TPS di Kota Pekalongan yang terendam banjir akibat tanggul jebol di Kabupaten Pekalongan. Akan tetapi, masalah tersebut bisa segera diatasi dengan memindahkan lokasi TPS ke tempat yang lebih aman.

"Di Kota Pekalongan memang ada 7 TPS yang terdampak, sehingga harus dipindahkan, dan itu tidak mengganggu pelaksanaan pemungutan suara hari ini," ujar Pj Gubernur. 

Pj Gubernur menjelaskan, para pengungsi bisa manyalurkan hak pilihnya sesuai dengan lokasi TPS-nya masing-masing. Sebab, para penyelenggara pemilu sudah bergerak cepat untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi.

"Jadi, secara keseluruhan di Jawa Tengah berjalan dengan baik. Saya melihat partisipasi masyarakat juga cukup besar," ucapnya.

Guna memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, sebelum memantau ke sejumlah TPS, Pj Gubernur sudah melakukan pencoblosan sesuai alamat domisilinya di Jakarta. Pemilihan ini merupakan kali kedua, Pj Gubernur dapat memberikan hak suaranya dalam ajang pesta demokrasi, setelah resmi pensiun dari Polri pada tahun 2023 lalu.

"Selama ini, kami mengimbau dan berkoar-koar terus kepada masyarakat, agar  masyarakat menggunakan hak pilihnya pada tahapan pemungutan suara. Makanya, saya selaku Pj Gubernur, harus memberikan contoh," tandasnya.