Follow Us :              

Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Capai Rp3,4 Triliun, Gubernur: Digunakan Sesuai Program Prioritas

  04 March 2025  |   20:30:00  |   dibaca : 145 
Kategori :
Bagikan :


Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Capai Rp3,4 Triliun, Gubernur: Digunakan Sesuai Program Prioritas

04 March 2025 | 20:30:00 | dibaca : 145
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

JEPARA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. 

Efisiensi anggaran tersebut berdasarkan pada pemetaan berbagai pos alokasi. Rencananya, anggaran itu akan dialokasikan untuk program-program yang menyejahterakan masyarakat. 

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyatakan, semangat efisiensi yang dilakukan Pemprov Jateng sesuai dengan arahan dari Presiden RI, bahwa dana APBD harus dihemat dan digunakan sesuai kebutuhan program prioritas yang telah direncanakan.

"APBD Provinsi diefisiensikan dan dikumpulkan. Digunakan sesuai dengan program prioritas. Jadi nanti manfaatnya akan terasa di masyarakat," ucapnya usai menghadiri acara Rembug Selapanan di Pendapa Pemerintah Kabupaten Jepara pada Selasa, 4 Maret 2025 malam.

Program-program prioritas yang ia sebut akan diguyur dengan dana hasil efisiensi tersebut, antara lain peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan, hingga pertanian. 

Gubernur mengakui, hingga kini masih banyak jalan provinsi di Jawa Tengah yang masih perlu perbaikan. Maka dari itu, menjelang Lebaran 2025, ia telah memerintahkan penambalan jalan terlebih dahulu . Setelahnya akan dilakukan peningkatan jalan, secara bertahap, disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.

Dalam pelaksanaan perbaikan jalan ini, Gubernur telah berkoordinasi dengan semua bupati dan wali kota di Jawa Tengah. Pemerintah kabupaten/kota juga akan melakukan penyerapan anggaran untuk perbaikan jalan. Bedanya, APBD Provinsi berfokus pada perbaikan jalan provinsi, sementara APBD kabupaten/kota untuk jalan tingkat kabupaten/kota.

Anggaran efisiensi selanjutnya juga akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur pertanian, mengingat Jawa Tengah diproyeksikan menjadi salah satu lumbung pangan nasional guna menyokong swasembada pangan.   

Pada kesempatan itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, berterima kasih untuk alokasi anggaran bagi perbaikan jalan di Jepara. 

Ia menambahkan, saat ini dibutuhkan sekitar Rp150 miliar untuk membuat semua jalan di Jepara mulus. Pemprov Jateng telah menyalurkan anggaran sebesar Rp30 miliar, Witiarso menyebut, tambahan dana dibutuhkan agar program perbaikan jalan bisa berjalan maksimal.

Di sisi lain, Pemkab Jepara juga telah melakukan efisiensi APBD hingga mencapai Rp97 miliar.


Bagikan :

JEPARA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. 

Efisiensi anggaran tersebut berdasarkan pada pemetaan berbagai pos alokasi. Rencananya, anggaran itu akan dialokasikan untuk program-program yang menyejahterakan masyarakat. 

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyatakan, semangat efisiensi yang dilakukan Pemprov Jateng sesuai dengan arahan dari Presiden RI, bahwa dana APBD harus dihemat dan digunakan sesuai kebutuhan program prioritas yang telah direncanakan.

"APBD Provinsi diefisiensikan dan dikumpulkan. Digunakan sesuai dengan program prioritas. Jadi nanti manfaatnya akan terasa di masyarakat," ucapnya usai menghadiri acara Rembug Selapanan di Pendapa Pemerintah Kabupaten Jepara pada Selasa, 4 Maret 2025 malam.

Program-program prioritas yang ia sebut akan diguyur dengan dana hasil efisiensi tersebut, antara lain peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan, hingga pertanian. 

Gubernur mengakui, hingga kini masih banyak jalan provinsi di Jawa Tengah yang masih perlu perbaikan. Maka dari itu, menjelang Lebaran 2025, ia telah memerintahkan penambalan jalan terlebih dahulu . Setelahnya akan dilakukan peningkatan jalan, secara bertahap, disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.

Dalam pelaksanaan perbaikan jalan ini, Gubernur telah berkoordinasi dengan semua bupati dan wali kota di Jawa Tengah. Pemerintah kabupaten/kota juga akan melakukan penyerapan anggaran untuk perbaikan jalan. Bedanya, APBD Provinsi berfokus pada perbaikan jalan provinsi, sementara APBD kabupaten/kota untuk jalan tingkat kabupaten/kota.

Anggaran efisiensi selanjutnya juga akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur pertanian, mengingat Jawa Tengah diproyeksikan menjadi salah satu lumbung pangan nasional guna menyokong swasembada pangan.   

Pada kesempatan itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, berterima kasih untuk alokasi anggaran bagi perbaikan jalan di Jepara. 

Ia menambahkan, saat ini dibutuhkan sekitar Rp150 miliar untuk membuat semua jalan di Jepara mulus. Pemprov Jateng telah menyalurkan anggaran sebesar Rp30 miliar, Witiarso menyebut, tambahan dana dibutuhkan agar program perbaikan jalan bisa berjalan maksimal.

Di sisi lain, Pemkab Jepara juga telah melakukan efisiensi APBD hingga mencapai Rp97 miliar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu