Foto : Fajar (Humas Jateng)
SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., siap mengubah Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Surakarta menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Ini kan gedung bekas Bakorwil, yang sekarang (jadi kantor) cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. Nanti akan kita setting menjadi Mal Pelayanan Publik,” ucapnya usai meninjau gedung yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta pada Senin, 10 Maret 2025.
Gedung yang memiliki dua lantai dengan ruangan yang cukup banyak ini, dinilai representatif untuk digunakan sebagai tempat pelayanan publik.
Gubernur menyampaikan, keberadaan MPP sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi untuk masing-masing kabupaten/kota. Rencananya, tiga eks kantor Bakorwil yang berlokasi di Surakarta, Pekalongan, dan Pati akan diubah menjadi MPP.
“Ini untuk mendekatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, kunjungan ini sekaligus untuk merealisasikan dan mengoptimalkan program Jateng Ngopeni, yang akan mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan publik di bawah satu platform.
SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., siap mengubah Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Surakarta menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Ini kan gedung bekas Bakorwil, yang sekarang (jadi kantor) cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. Nanti akan kita setting menjadi Mal Pelayanan Publik,” ucapnya usai meninjau gedung yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta pada Senin, 10 Maret 2025.
Gedung yang memiliki dua lantai dengan ruangan yang cukup banyak ini, dinilai representatif untuk digunakan sebagai tempat pelayanan publik.
Gubernur menyampaikan, keberadaan MPP sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi untuk masing-masing kabupaten/kota. Rencananya, tiga eks kantor Bakorwil yang berlokasi di Surakarta, Pekalongan, dan Pati akan diubah menjadi MPP.
“Ini untuk mendekatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, kunjungan ini sekaligus untuk merealisasikan dan mengoptimalkan program Jateng Ngopeni, yang akan mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan publik di bawah satu platform.
Berita Terbaru