SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., meminta Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Jawa Tengah untuk ikut meningkatkan wisata kuliner.

"Di Jawa Tengah itu yang paling menonjol adalah perkembangan wisata kulinernya. Saya mendukung kegiatan APJI, terutama terkait wisata kuliner," ucapnya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APJI Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Sabtu, 12 April 2025.

Menurutnya, usaha kuliner adalah usaha yang tidak pernah mati, bahkan pada saat pandemi Covid-19, bisnis kuliner justru bermunculan. Apalagi, Jawa Tengah memiliki banyak kuliner khas.

Gubernur menyampaikan, peningkatan wisata kuliner secara tidak langsung juga akan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga bisa turut meningkatkan perekonomian daerah.

Tidak hanya itu, berkembangnya usaha kuliner juga berdampak pada sektor lainnya, seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. Hasil panen dari para petani, nelayan, dan peternak dapat diserap oleh para pengusaha kuliner, sehingga produk-produk unggulan yang dihasilkan bisa didistribusikan dengan baik.

Selain meningkatkan wisata kuliner, Gubernur juga menggandeng APJI untuk ikut menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bahkan ia sudah menyiapkan kerja sama yang melibatkan para pengusaha jasa boga anggota APJI untuk membuat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Kita sudah rapat dengan beliau (Ketua Umum DPP APJI), dan seluruh jajarannya, terkait program pemerintah, yaitu MBG. Di mana mereka akan kita ikut sertakan dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," ucapnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) APJI, Tashya Megananda Yukki, menyambut baik dukungan Gubernur Jateng. Ia bersama pengurus DPD APJI Jateng, sudah merencanakan penyelenggaraan sebuah festival kuliner di Jawa Tengah. Tak hanya itu, ia juga siap untuk mendukung pelaksanaan program MBG.