Follow Us :              

Maksimalkan Pelayanan, Ganjar Dorong Pembentukan Pusat Data

  07 January 2019  |   07:30:00  |   dibaca : 453 
Kategori :
Bagikan :


Maksimalkan Pelayanan, Ganjar Dorong Pembentukan Pusat Data

07 January 2019 | 07:30:00 | dibaca : 453
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta adanya pusat data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menarik, transparan, mudah dibaca dan dipahami masyarakat. Termasuk data progres pembangunan secara berkala yang disajikan melalui media sosial (Medsos).

"Khusus Kominfo dan Bappeda harus bekerja sama membangun pusat data. Ini penting, sehingga suatu saat dibutuhkan sudah mempunyai bank data yang tertata dan terolah dengan baik," ujar gubernur saat memberikan pengarahan kepada OPD di lingkungan Pemprov Jateng, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (7/1/2019).

Keberadaan pusat data, lanjut dia, menjadi pusat sumber data dan informasi yang lengkap, akurat dan terpercaya untuk mendukung kinerja pemerintah di berbagai bidang. Misalnya untuk mencapai ketahanan pangan, pemerintah membutuhkan data yang akurat tentang jumlah produksi pangan, lahan produktif serta data lain yang dibutuhkan.

Selain membuat pusat data, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, pemprov juga harus mempersiapkan pejabat penerima laporan dan pengaduan masyarakat dengan penampilan dan sikap ramah kepada siapapun yang datang membutuhkan informasi. "Siapkan pejabat penerima aduan masyarakat yang ramah. Jangan orang yang bertampang sangar atau galak, orangnya setiap hari mandi dan selalu wangi," imbuhnya.

Gubernur menambahkan, pihaknya juga akan merubah format kanal “Lapor Gub." Kanal layanan aspirasi dan pengaduan online yang menjadi sarana interaktif masyarakat dan pemerintah berbasis digital. "Lapor Gub akan kita rubah dengan format baru. Menerima berbagai laporan langsung dari masyarakat kemudian direspon dan segera ditindaklanjuti" katanya.

Tidak kalah penting adalah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng diminta supaya ramah terhadap wartawan, terbuka, serta mempermudah para pencari berita mendapatkan berbagai informasi pemerintahan untuk kepentingan umum.

"Para kepala OPD harus aktif bermedia sosial dan membagikan telepon seluler, simpan nama dan nomor telepon wartawan sehingga saat ada informasi penting dapat dengan mudah disampaikan kepada wartawan untuk dipublikasikan," pintanya.
 

Baca juga : Sekda Minta Seluruh SKPD Pegang Kuat Integritas


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta adanya pusat data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menarik, transparan, mudah dibaca dan dipahami masyarakat. Termasuk data progres pembangunan secara berkala yang disajikan melalui media sosial (Medsos).

"Khusus Kominfo dan Bappeda harus bekerja sama membangun pusat data. Ini penting, sehingga suatu saat dibutuhkan sudah mempunyai bank data yang tertata dan terolah dengan baik," ujar gubernur saat memberikan pengarahan kepada OPD di lingkungan Pemprov Jateng, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (7/1/2019).

Keberadaan pusat data, lanjut dia, menjadi pusat sumber data dan informasi yang lengkap, akurat dan terpercaya untuk mendukung kinerja pemerintah di berbagai bidang. Misalnya untuk mencapai ketahanan pangan, pemerintah membutuhkan data yang akurat tentang jumlah produksi pangan, lahan produktif serta data lain yang dibutuhkan.

Selain membuat pusat data, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, pemprov juga harus mempersiapkan pejabat penerima laporan dan pengaduan masyarakat dengan penampilan dan sikap ramah kepada siapapun yang datang membutuhkan informasi. "Siapkan pejabat penerima aduan masyarakat yang ramah. Jangan orang yang bertampang sangar atau galak, orangnya setiap hari mandi dan selalu wangi," imbuhnya.

Gubernur menambahkan, pihaknya juga akan merubah format kanal “Lapor Gub." Kanal layanan aspirasi dan pengaduan online yang menjadi sarana interaktif masyarakat dan pemerintah berbasis digital. "Lapor Gub akan kita rubah dengan format baru. Menerima berbagai laporan langsung dari masyarakat kemudian direspon dan segera ditindaklanjuti" katanya.

Tidak kalah penting adalah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng diminta supaya ramah terhadap wartawan, terbuka, serta mempermudah para pencari berita mendapatkan berbagai informasi pemerintahan untuk kepentingan umum.

"Para kepala OPD harus aktif bermedia sosial dan membagikan telepon seluler, simpan nama dan nomor telepon wartawan sehingga saat ada informasi penting dapat dengan mudah disampaikan kepada wartawan untuk dipublikasikan," pintanya.
 

Baca juga : Sekda Minta Seluruh SKPD Pegang Kuat Integritas


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu