Follow Us :              

Ruas Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Diresmikan, Urai Kemacetan dan Tumbuhkan Ekonomi Jateng

  19 September 2024  |   14:00:00  |   dibaca : 288 
Kategori :
Bagikan :


Ruas Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Diresmikan, Urai Kemacetan dan Tumbuhkan Ekonomi Jateng

19 September 2024 | 14:00:00 | dibaca : 288
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

BOYOLALI - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Seksi 1 Kartasura-Klaten di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali pada Kamis, 19 September 2024.

"Alhamdulillah jalan tol ini sudah diresmikan, mulai pukul 00.00 WIB nanti sudah bisa digunakan (untuk umum)," ucap Pj Gubernur usai mendampingi kunjungan kerja Presiden.

Ruas Tol Solo-Yogyakarta ini diproyeksikan guna mengurangi kemacetan di Jalan Nasional Solo-Yogyakarta, sekaligus sebagai upaya untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi di Jateng dan Yogyakarta.

"Keberadaan jalan tol ini dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Klaten-Surakarta (dan sebaliknya). Semoga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya," katanya.

Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, Ruas Tol Seksi 1 Kartasura-Klaten ini memiliki tiga gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Banyudono, Gerbang Tol Polanharjo, dan Gerbang Tol Klaten. Pembangunan ruas tol ini baru selesai di tahun 2024 dengan biaya sekitar Rp5,68 triliun.

"Sore ini Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Seksi 1 sepanjang 22,3km sudah selesai dan siap diresmikan. Pembangunan dimulai tahun 2021, selesai 2024," katanya saat peresmian.

Ia menyampaikan, Ruas Tol Solo-Yogyakarta-YIA akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Surakarta (Solo) ke Yogyakarta. Selain itu, juga memudahkan akses ke kawasan pariwisata dan kawasan produktif lainnya.

"Ini akan mengefisienkan waktu tempuh, karena kita butuh daya saing, kecepatan, dan ketepatan waktu. Solo-Yogyakarta mungkin nanti memakan waktu 30-50 menit. Apalagi jalan nasional yang ada sudah crowded (ramai/padat)," katanya.

Dalam peresmian Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA, Presiden didampingi oleh Pj Gubernur Jateng; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X; Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; dan beberapa pejabat lainnya.


Bagikan :

BOYOLALI - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Seksi 1 Kartasura-Klaten di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali pada Kamis, 19 September 2024.

"Alhamdulillah jalan tol ini sudah diresmikan, mulai pukul 00.00 WIB nanti sudah bisa digunakan (untuk umum)," ucap Pj Gubernur usai mendampingi kunjungan kerja Presiden.

Ruas Tol Solo-Yogyakarta ini diproyeksikan guna mengurangi kemacetan di Jalan Nasional Solo-Yogyakarta, sekaligus sebagai upaya untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi di Jateng dan Yogyakarta.

"Keberadaan jalan tol ini dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Klaten-Surakarta (dan sebaliknya). Semoga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya," katanya.

Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, Ruas Tol Seksi 1 Kartasura-Klaten ini memiliki tiga gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Banyudono, Gerbang Tol Polanharjo, dan Gerbang Tol Klaten. Pembangunan ruas tol ini baru selesai di tahun 2024 dengan biaya sekitar Rp5,68 triliun.

"Sore ini Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Seksi 1 sepanjang 22,3km sudah selesai dan siap diresmikan. Pembangunan dimulai tahun 2021, selesai 2024," katanya saat peresmian.

Ia menyampaikan, Ruas Tol Solo-Yogyakarta-YIA akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Surakarta (Solo) ke Yogyakarta. Selain itu, juga memudahkan akses ke kawasan pariwisata dan kawasan produktif lainnya.

"Ini akan mengefisienkan waktu tempuh, karena kita butuh daya saing, kecepatan, dan ketepatan waktu. Solo-Yogyakarta mungkin nanti memakan waktu 30-50 menit. Apalagi jalan nasional yang ada sudah crowded (ramai/padat)," katanya.

Dalam peresmian Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA, Presiden didampingi oleh Pj Gubernur Jateng; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X; Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; dan beberapa pejabat lainnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu